Selasa, 25 Januari 2011

Kami Jujur Di Sajak Ini.

Karena cinta, kami tak naik pitam
Meski kau menikam kami perlahan
Sangat perlahan, tak terasa
Padahal peluh kami belum kau seka
Apalagi luka, pasti tak kau balut bisa

Bukankah kami sudah teramat sangat ramah memarahi
Dengan senyum hanya air mata
Dengan diam tak banyak kata
Karena kami tak tahu bertutur kata
Tapi kami tahu tata karma
Meski kami tak berpendidikan tamat

Kami jujur di sajak ini
Bahwa
Di suatu purnama berganti
Di putih ubun rambut kami
Kau pernah berjanji
Menuntut ilmu hingga nanti
Yang karena itu kehutan kami mencari
Agar ilmu kau cari, temu

Kami hanya jujur di sajak ini
Bahwa jiwa kami tersakiti
Karena cinta, kami tak naik pitam
Karena cinta, kau pun hamil

Itu salah kami
Tak jujur padamu
Kalau hati kami terluka
Karena jiwamu penuh gusar
Kami hanya jujur di sajak ini.

(Puisi ini diikutkan dalam lomba puisi Fatamorgana Publisher dengan tema "Jiwa Yang Tersakiti")

Tidak ada komentar: